|

|
Kamis, 01 Desember 2016 03:03:35
Membangun Negeri dengan Kejernihan yang Mengalir
Surabaya,pl.net- Tingkat pertumbuhan populasi manusia semakin pesat, Jumlah ini menyebabkan adanya krisis tanah. Untuk menanggulangi kekurangan tanah ini, solusi utama adalah membuat bangunan tinggi. Tantangan tambahan yang dihadapi pembuatan bangunan di Indonesia adalah tingginya frekuensi kejadian gempa bumi.
Maka untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebaut Program Studi Teknik Sipil U.K. Petra dalam rangka merayakan Dies natalis ke 54 menyelenggarakan Seminar bertajuk Best Practice in Civil and Structural Engineering Works pada selasa (29/11).
Seminar yang menghadirkan tujuh orang narasumber dari dalam maupun luar negeri ini merupakan peneliti dan praktisi Teknik Sipil dan Struktur Bangunan.
Pada kesempatan ini hadir sebagai pembicara Dr. Elisa Lumantarna dari University of Melbourne, Australia. Ia membawakan studinya tentang Seismic Assesment (penilaian kekuatan seismik) pada bangunan-bangunan di Australia. Ia memperkenalkan penyederhanaan metode perencanaan kekuatan bangunan untuk menahan gempa.
Pembicara utama adalah Prof. Benjamin Lumantarna, Ph.D. Istimewanya, seminar ini juga merayakan hari ulang tahun profesor yang akrab dipanggil rekan dan muridnya Pak Ben ini. Profesor pertama dafri UK Petra ini membawakan materi “Kisah Terbentuknya Karakter Perencana Seorang Benjamin Lumantarna”.
Ia membagikan pengalamannya berkarir sebagai perencana. Perjalanan karirnya yang berbuah dan contoh-contoh penyelesaian masalah yang cemerlang memotivasi para peserta untuk bisa berprestasi dan mencetak nama baik di dunia perencanaan.
Seusai rangkaian seminar acara dilanjutkan dengan Launching Program S2 Arsitektur, Launching Program S3 Teknik Sipil dan launching buku biografi Prof. Benjamin Lumantarna, Ph.D., yang berjudul “Kejernihan yang Mengalir”. (Ibs)
dilihat : 459 kali