|

|
Selasa, 27 September 2016 09:12:19
Lulusan UNAIR Siap Mengabdikan Ilmu Pada Masyarakat
Surabaya,PL.net-3.331 Wisudawan Universitas Airlangga [UNAIR] memadati gedung Airlangga Convntion Center [ACC] di kampus C Jl.Dr.Ir Soekarno Mulyorejo Surabya. Jumlah tersebut terdiri wisudawan dari 14 fakultas dan 1 sekolah pasca sarjana di UNAIR. Acara tersebut terbagi 2 hari, hari pertama Sabtu 24 September 2016 diikuti 1658 orang wisudawan. Sedangkan hari kedua minggu 25 September 2016 sebanyak 1.124 wsudawan.
Wisuda periode September 2016 ini dihadiri oleh Rektor UNAIR Prof.Dr.H. Mohamad Nasih.MT., SE.,Ak.,MCA beserta Dekan dari fakultas masing-masing, para guru besar Unair dan undangan dari pejabat dilingkup Jawa Timur. Acara dimulai dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan hyme Airlangga dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor Unair.
Wejangan yang disampaikan kepada ribuan para wisudawan hendaknya para lulusan UNAIR berusaha untuk mampu menjadi sorang lulusan yang konributif, sesuai motto UNAIR “Excellence with Morality”. Selain itu harapan yang lain agar para alumni Universitas Airlangga berprilaku positif dan berprestasi dalam mengabdikan ilmu dan desikasinya dimasyarakat.
“Mengapa ini saya tekankan karena negeri ini sangat membutuhkan kontribusi dari orang-orang yang seperti itu”. Ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair
Rektor mengapresiasi para Wisudawan yang terbaik disetiap fakultas masing-masing. Salah satunya wisudawan dari Program Doktor Ilmu Sosial dari FISIP yaitu Dr Rahma Sugiharti M.S yang mampu meraih Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) sempurna yakni 4.0.
Tak lupa Pak Rektor memberikan apresisasi kepada mahasiswa wisudawan peraih beasiswaa bidik misi yang telah mampu menyelesaikan masa studinya tepat waktu. Dalam keadaan (ekonomi keluarga) kurang beruntung pun. mereka mampu berprestasi , sehingga mereka berada dalam kondisi lebih baik, seyogyaya lebih berprestasi lagi.
“Tetapi yang kami harapkan semua berprestasi,sebab seseorang bisa berprestasi itu tidak bergantung pada kondisi ekonomi. Ini saya katakan sebab daam proses pembelajaran tidak ada perbedaan, semua tergantung pada mahasiswa masing-masing”. Tutup Pak Rektor Ibs
dilihat : 470 kali